Mesin Hitung Buatan Herma Hollerith
Di tahun 1888, seorang penemu yang juga
sekaligus merupakan statistikawan dan wirausahawan yakni Herma Hollerith
berhasil mencetak sejarah penemuan komputernya sendiri lewat sistem
kartu berlubang (punched-card) lebih canggih dari yang digunakan oleh
Charles Babbage.
Hollerith tak hanya sukses menciptakan
sistem kartu berlubang yang lebih efektif, namun juga membuat sebuah
alat pelubang yang bisa digunakan sebagai alat penyempurna dalam
perhitungan yang menyusun sistem tabulasi tertentu.
Mesin hitung buatan Hollerith itu
kemudian dipercaya sebagai alat untuk menghitung jumlah penduduk di
Amerika Serikat. Terbukti alat buatan Hollerith kala itu benar-benar
efektif, lantaran membuat proses perhitungan sensus penduduk pada tahun
1890 menjadi lebih cepat dan ekonomis. Dikatakan bahwa 56 mesin hitung
buatan Hollerith yang dioperasikan bersama-sama dapat mentabulasi
informasi sensus lebih dari 6 juta orang hanya dalam satu hari.
Jika ditotal, sensus penduduk Amerika
Serikat akhirnya bisa selesai dalam waktu 2,5 tahun dengan mengandalkan
mesin hitung buatan Hollerith. Padahal sebelumnya dibutuhkan waktu 10
tahun untuk melakukan sensus secara manual, itupun terpaksa dihentikan
oleh pemerintah Amerika Serikat karena proses pendataan tidak kunjung
usai.
Dari sinilah era pemrosesan data secara otomatis dimulai.
Hollerith bahkan mendirikan perusahaan yang diberi nama Tabulating
Machine Company, serta menjual produknya ke seluruh dunia. Permintaan
mesin Hollerith menyebar sampai ke Rusia. Sensus pertama di Rusia (1897)
menggunakan mesin Hollerith. Pada tahun 1911, Tabulating Hollerith
Company merger dengan beberapa perusahaan lain dan berganti nama menjadi
Computing-Tabulating-Recording Company.
Sumber : Google
Reviews:
Post a Comment